Jumat Berkah Korem 132/Tdl: Sebaik-Baik Manusia Adalah Yang Paling Banyak Manfaatnya Bagi Manusia

PALU, Sulawesi Tengah - Manusia dihadapan Allah SWT adalah tergantung dari pada kualitas iman dan taqwa yang dimilikinya. Demikian disampaikan Ustadz Wahyudin Syah, M.A dalam khotbah jumatnya di Masjid Al-Aqsha Korem 132/Tdl, Palu, Jumat (26/4/2024).

“Semakin beriman kita kepada Allah SWT maka semakin tinggi pula derajat kita dihadapan Allah SWT. Karena itulah pelihara iman jaga taqwa dengan sebaik-baiknya, ” imbuhnya.

Baca juga: Kasad: Prajurit Kita Saat Ini Bukanlah Obyek, Tetapi Telah Menjadi Subyek

Lebih lanjut, ustadz juga menyampaikan sabda Rasulullah SAW yang artinya “Tidaklah beriman kepadaku orang yang kenyang semalaman sedangkan tetangganya kelaparan disampingnya, padahal ia mengetahuinya”. (HR. At-Thabrani).

Baca juga: Kasad: Liga Santri Siap Digelar Meriah di Jombang

“Maka salah satu amalan Ramadhan adalah mari yang diberikan kelebihan harta oleh Allah gunakan harta kita untuk dirasakan nikmat dan manfaatnya oleh Masyarakat yang ada disekitar kita, ”pintanya.

Baca juga: Kasad: Jangan Ragu-Ragu untuk Berbuat Bagi Anggota, Satuan, Masyarakat serta Bangsa dan Negara

Tak hanya itu, ustadz menegaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda “Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia”. (HR. Ahmad). 

Diketahui, Usai melaksanakan shalat jumat berjamaah para Prajurit Petarung Korem 132/Tdl bersama Masyarakat melaksanakan makan siang berama di halaman masjid Al-Aqsha Korem 132/Tdl.

Baca juga: Kadisinfolahtad Pimpin Rakor Validitas Data Sisfo TNI AD Terintergrasi

Dalam kesempatan itu, Kasilog Kasrem 132/Tdl, Kolonel Czi Zaenal Arifin, M.Han., mengatakan bahwa makan bersama ini merupakan bentuk komitmen Korem 132/Tdl untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan semoga dengan adanya Jumat berkah makan bersama ini akan semakin memperkuat tali silaturahmi para Prajurit Petarung dan Masyarakat, ” tuturnya.

Baca juga: Kasad Dianugerahi Gelar Adat tertinggi Suku Dayak Mantir Hai Penambahan

(Patar JS & Penrem_132).